dailysatu.id-INHU. Meski Anggaran Dana Desa (ADD) yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten pada 2024 mencapai Rp. 508.468.689.
Namun, sangat miris dengan penampakan Kantor Desa Sungai Ekok, Kecamatan Rakit Kulim saat dailysatu.id menyambangi kantor desa itu, Selasa (17/12/2024).
Dari amatan dailysatu.id, kantor desa sungai ekok seperti gudang seperti jarang melakukan aktifitas.
Itu tampak, meja kantor yang sudah rusak tanpa taplak meja.
Seperti layaknya sebuah kantor desa, di kantor desa sungai ekok tidak ada Alat Tulis Kantor (ATK). Adapun satu unit komputer tampak berabu kemungkinan jarang digunakan oleh perangkat desa atau pegawai di kantor desa itu.
Parahnya lagi, foto Presiden dan Wakil Presiden belum diganti. Masih tampak terpasang di dinding kantor itu mantan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan KH. Maaruf Amin.
Beberapa meja yang ada dengan kondisi rusak yang diketahui merupakan pinjaman dari sekolah yang ada di desa itu.
Dengan kondisi itu, Ketua LSM Bara Api Inhu, Fitri Ayomi angkat bicara dan mengaku prihatin dengan kondisi kantor desa sungai ekok.
Menurutnya, dengan kondisi itu seperti pelayanan publik ke masyarakat tidak berjalan di desa itu.
Buktinya, katanya, kantor desa sungai ekok sudah sepi dan tidak ada aktivitas pegawai yang tampak di kantor desa itu meskipun waktu masih berada di jam kerja.
"Ini harus jadi perhatian serius Inspektorat Inhu. Harus diaudit ADD di Desa Sungai Ekok. Apalagi 2025 berdasarkan data ADD dirincikan bahwa Desai Sungai Ekok bakal menerima Rp.716.340.166. Ini harus menjadi perhatian khusus baik dari Inspektorat maupun APH," pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Sungai Ekok, Irmawan yang dikonfirmasi dailysatu.id, hingga berita ini ditayangkan enggak menjawab panggilan telpon maupun pesan daring yang dilontarkan ke dawai smartphone aplikasi WhatsApp miliknya. (ds/ari)