Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya, Kamis (14/11) mengatakan, Kamis (14/11) subuh sekira pukul 05.45 WIB Timsus Jatanras memperoleh informasi bahwa komplotan begal sadis yang menyebabkan korbannya tewas di Jalan AH Nasution akan kembali beraksi.
Mendapat informasi ini, Timsus langsung bergerak ke lapangan guna menindaklanjuti informasi tersebut. Sampai di lokasi yang dimaksud ternyata benar, Timsus melihat dua pelaku sedang berboncengan. Tim langsung menghadang keduanya dan coba menghentikan kedua pelaku.
Saat dihadang dengan mobil, salah seorang pelaku turun sambil mengayunkan celurit ke arah petugas. Tak mau ambil risiko, petugas langsung menembak tersangka berinisial MAK tepat di bagian dada. Tersangka MAK langsung terkapar, sedangkan rekan tersangka meloloskan diri. "Selanjutnya petugas membawa tersangka ke rumah sakit terdekat namun tutup. Tersangka kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Namun naas, nyawa tersangka tak terselamatkan,"jelas Kapolrestabes Medan.
Sebelumnya, Polrestabes Medan meringkus dua begal sadis yang membacok korban hingga meninggal dunia. Dua begal yang ditangkap yakni ZK alias N (19) dan VT (16) keduanya warga Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan. Saat beraksi pelaku membegal korban Adi Prayetno dengan membacoknya hingga meninggal dunia.
Dari pemeriksaan, komplotan begal sadis ini telah beraksi di 16 lokasi di Kota Medan sekitarnya. Modus pelaku dengan membacok korbannya lalu merampas sepeda motornya.
"Kita tidak akan pernah lelah mengejar para begal sadis dan saya pastikan satu persatu akan kita tangkap dalam keadaan apapun. Masih ada 3 pelaku lain dan saya pastikan mereka akan saya tangkap,"tegas Kapolrestabes.(Red)
