Disampaikan Surung Charles, Kabupaten Dairi memiliki berbagai potensi wisata menarik, kekayaan budaya dan sejarah yang tinggi seperti Tao Silalahi, Pantai Paropo, Air Terjun Siringo, Bukit Siatar Atas, Jembatan Ujung Silalahi, Aek Sipaulak Hosa Loja, Tugu Makam Raja Silahisabungan, dan masih banyak lagi.
“Bukan hanya kaya akan pesona alam, Kabupaten Dairi juga memiliki produk unggulan yang sangat menarik seperti kopi dan tenun ulos. Kopi menjadi salah satu produk unggulan penopang hidup masyarakat yang sudah tersohor di tanah air bahkan mancanegara,” katanya.
Keunggulan lainnya, kata Surung Charles, adalah Kecamatan Silahisabungan sebagai penghasil bawang merah dengan kualitas yang baik dan salah satu pemasok terbesar Kabupaten Dairi.
Kemudian, keunggulan lainnya adalah tenun Ulos Khas Silahisabungan yang memiliki 15 motif berbeda dengan tenun ulos daerah lain di seputaran Danau Toba.
“Dengan bangga kami menampilkan Tenun Silahisabungan karena tenun ini berasal dari Kecamatan Silahisabungan dan dipengaruhi oleh tiga kultur, yaitu Pakpak, Toba, dan Simalungun,” katanya.
Surung Charles meyakini, masih terdapat beberapa potensi wisata alam yang dapat dikembangkan di Dairi, seperti wisata edukasi pertanian, sehingga besar harapan untuk seluruh wisatawan yang hadir dalam Dairi Cup Aquabike dapat merasakan keindahannya secara langsung.
Pada kesempatan yang sama, Surung Charles menyampaikan pelaksanaan Aquabike pada Tahun 2023 memberikan kepuasan pengunjung dan dampak terhadap UMKM.
“Masyarakat puas dengan penyelenggaraan Aquabike ini karena memberikan hiburan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap olahraga air. Dampak ini sangat positif untuk pengembangan pariswisata di Kabupaten Dairi agar makin dikenal di kancah internasional,” katanya. (Hartono)
