Selain Wali Kota Gunungsitoli, peresmian juga dihadiri Asisten l dan ll Pemerintah Kota Gunungsitoli, Kaban Bappelitbang, Kadis Perdagangan, Kadis Perindustrian, dan Camat Gunungsitoli Alo'oa.
Kepada wartawan, Kadis Perdagangan Kota Gunungsitoli Yasokhi Harefa SE, M.Si mengucapkan rasa puji syukur karena pengoperasian Pasar Rakyat Gunungsitoli Alo'oa sesuai target perencanaan.
Menurutnya, salah satu program Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat berprofesi pedagang adalah dengan membangun sarana prasarana perdagangan.
Karena jika di lihat dari aspek lokasi, lanjut Yasokhi, Pasar Rakyat Gunungsitoli Alo'oa memiliki nilai strategis sebagai pusat mendukung pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Kota Gunungsitoli.
"Saya berharap, agar seluruh masyarakat Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa dapat bekerjasama dalam menjaga, memanfaatkan, serta merawat Pasar Rakyat dengan baik sebagaimana fungsinya," kata Yasokhi.
Ditambahkan Yasokhi, keberadaan Pasar Rakyat diyakini menjadi embrio pusat perdagangan yang mampu meningkatkan transaksi jual beli di Gunungsitoli Alo'oa termasuk memacu pertumbuhan sektor pertanian, perkebunan maupun usaha jasa.
“Jika tidak ada kendala, ke depan Pemerintah Kota Gunungsitoli akan terus memaksimalkan ketersediaan sarana pendukung lain seperti peningkatan aksesibilitas jalan menuju lokasi pasar," tandas Yasokhi.
Pantauan wartawan, peresmian Pasar Rakyat Gunungsitoli Alo’oa itu diwarnai kegiatan pasar murah. Contoh harga beras 5 Kg yang awalnya Rp.60.000 hanya di jual dengan harga Rp.65.000/karung. (Red)
