Informasi yang berhasil dihimpun media ini, disebut-sebut gudang ilegal Minyak tersebut, masih beroperasi walaupun aparat penegak hukum melakukan razia, yang kini kembali berjalan mulus dan tak tersentuh oleh hukum.
Gudang tempat penumpukan minyak, yang berada ditengah- tengah padat penduduk. Kini sudah membuat resah warga sekitar atas aktifitas penumpukan minyak tersebut.
Warga yang berdekatan dengan lokasi gudang, yang tidak ingin disebut namanya mengatakan lokasi itu memang dijadikan gudang penumpukan BBM ilegal.
"Kalau itu , memang betul hampir gudang minyak bang, ya kami warga disini cemas bila suatu saat gudang tersebut terbakar,"ucapnya.
Lanjutnya, warga meminta kepada Kapolda dan Kapolres Belawan segera bertindak dan menindak tegas pemilik gudang tersebut.
"Kita minta penegak hukum untuk segera melakukan penindakan terhadap gudang tersebut, karena warga takut terjadi kebakaran seperti gudang minyak yang ada di Jalan Pelopor bang, apalagi ini kondisi gudang juga dekat dengan sarana pendidikan,"sebutnya.
Salah satu pekerja gudang saat ditemui mengatakan gudang tersebut bukan gudang BBM tapi bengkel.
"Ini bukan gudang minyak bang, tapi bengkel mobil bang,"ucapnya singkat, Selasa (08/10/2024).
Sementara Kapolres Pelabuhan Belawan saat dikonfirmasi melalui whatsappnya, Rabu (09/10/2024) terkait gudang BBM diduga berkedok bengkel mobil di Jalan Pendidikan Mabar, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Belum memberikan keterangan resmi, sampai berita ini diturunkan.(Her)
