Kolaborasi ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan, baik itu ancaman, konflik sosial, hingga kemungkinan aksi terorisme yang dapat merusak stabilitas nasional.
Sinergi ini antara anggota koramil 03/Parongil dan polsek Buntu Raja menjadi kunci utama untuk memastikan keamanan di seluruh tahapan Pilkada, mulai dari proses kampanye, pemungutan suara, hingga pengumuman hasil. Kerja sama yang baik antara TNI-Polri dapat meminimalisir terjadinya kekacauan atau potensi konflik di tengah masyarakat yang kerap muncul pada saat pemilihan umum.
Beberapa strategi yang diterapkan meliputi Edukasi dan Sosialisasi, Selain upaya pengamanan fisik, TNI dan Polri juga aktif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketertiban selama Pilkada.
” Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah bangsa,ungkap Serka Supriyadi selalu Babinsa Koramil 03/Parongil.
Selain itu TNI dan Polri dituntut untuk lebih sigap dalam menghadapi tantangan ini, dengan memperkuat koordinasi lintas sektoral dan memanfaatkan teknologi informasi dalam pengawasan selama masa Pilkada 2024.
” Komitmen netralitas ini juga ditegaskan melalui berbagai arahan dari pimpinan TNI-Polri, yang terus mengingatkan anggotanya untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan tetap fokus pada tugas utama menjaga keamanan selama Pilkada serentak.
Sinergitas antara TNI dan Polri adalah salah satu kunci keberhasilan dalam mengamankan Pilkada 2024. Dengan kesiapan yang matang, strategi pengamanan yang komprehensif, serta komitmen pada netralitas, TNI-Polri siap memastikan bahwa proses demokrasi ini berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan harapan masyarakat Indonesia.(hartono)
