Insiden itu bermula, ketika Sowa'a diminta MC untuk memilih satu tabung berisikan nomor urut yang disediakan KPU Kota Gunungsitoli diatas meja. Namun, Sowa'a malah mengambil dua tabung dengan menggunakan tangan kiri dan kanan.
"Tolong pak, hanya satu tabung diambil jangan dua," tegur MC kepada Sowa'a disambut tawa Ketua dan empat komisioner KPU Kota Gunungsitoli dan peserta rapat pleno yang hadir.
Tingkah laku Sowa'a inipun sontak memancing keriuhan di tengah rapat pleno terbuka KPU Kota Gunungsitoli. Tidak sedikit waktu bagi peserta yang hadir untuk menertawakan bahkan meneriakinya.
Bagaimana tidak, sesaat mengambil dua sekaligus tabung berisikan nomor urut Sowa'a terlihat mengoyang-goyangan tangan dan pinggangnya sambil tersenyum lebar.
Ironisnya, bukan mendapat pujian Bacalon petahana tersebut malah ditegur MC bahkan ditertawai dan diteriaki Ketua, komisioner KPU dan peserta rapat pleno yang hadir.
Meski diwarnai insiden demikian, namun pelaksanaan rapat pleno terbuka KPU Kota Gunungsitoli tentang pencabutan nomor urut berjalan dengan kondusif. (Red/Zeb)
