Acara tersebut dihadiri oleh pasangan calon (paslon) H. Anton Saragih dan Benny Sinaga, serta Ketua Dewan Pembina Pemenangan, JR Saragih, bersama tim sukses lainnya. Dalam sambutannya, JR Saragih menegaskan pentingnya Dapil 6 sebagai basis budaya dan perannya sebagai Suhut atau tuan rumah dalam perhelatan Pilkada Simalungun.
"Dari sini kita mulai satu pondasi. Maka, kewajiban kita Dapil 6 ini sebagai Suhut dalam perhelatan ini. Saya bukan kurang kerjaan, tapi karena saya sayang dengan Kabupaten Simalungun ini. Saya tidak bisa bekerja sendiri, maka saya ajak semua keluarga kita di Dapil 6 untuk memenangkan pasangan Haji Anton-Benny," ujar JR Saragih.
Dia menambahkan, "Satukan barisan kita dengan mengajak keluarga dan tetangga untuk memilih Anton-Benny. Tujuan kita jelas, yaitu menang. Saya yakin dan percaya, kita akan membuat Simalungun lebih baik lagi karena visi paslon ini sejalan dengan pemerintah pusat. Bapak ibu harus menjadi garam dan terang di tengah-tengah masyarakat, menjadi magnet pembangunan. Jangan malu menjadi Suhut di barisan Anton-Benny."
JR Saragih juga menjelaskan, alasan Dapil 6 disebut sebagai Suhut atau tuan rumah dalam perhelatan ini adalah karena calon Wakil Bupati, Benny Gusman Sinaga, berasal dari Dapil 6, tepatnya dari daerah Tigaras. Dengan begitu, Dapil 6 memiliki tanggung jawab moral untuk menyukseskan paslon yang diwakili oleh figur dari wilayah mereka sendiri. "Ini adalah momen kebanggaan bagi Dapil 6 karena calon wakil bupati kita berasal dari sini," tegas JR Saragih.
Dalam sambutannya, calon Bupati Simalungun, H. Anton Saragih, mengajak seluruh tim dari Dapil 6 untuk bekerja keras demi kemajuan Kabupaten Simalungun.yang kita cintai ini Dia menekankan pentingnya kemenangan paslon nomor urut 2, yang menurutnya merupakan simbol kemenangan.
"Kita harus menang karena angka 2 adalah simbol victory atau kemenangan. Mari kita satukan semangat untuk membawa perubahan bagi Simalungun," kata Anton.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Simalungun, Benny Gusman Sinaga, juga mengajak para pendukung untuk bersama-sama memenangkan pasangan Anton-Benny. Benny Sinaga yang beristrikan Boru Purba Pakpak, menyoroti pentingnya peran keluarganya yang telah lama berdedikasi untuk kemajuan Simalungun.
"Haranggaol adalah kampung mamak saya. Keluarga saya, termasuk Pdt. Belman Purba Dasuha, mantan Ephorus GKPS, telah lama berdedikasi untuk perkembangan Simalungun, baik di gereja maupun masyarakat. Di sinilah kita bisa berperan dalam memajukan Kabupaten Simalungun," ujar Benny Gusman dengan penuh haru.
Dia juga menekankan pentingnya komitmen dari masyarakat Dapil 6, yang merupakan kampung halamannya, untuk mendukung pasangan Anton-Benny. "Saya lahir di Jakarta tahun 1980, lulus dari ITB, dan sejak tahun 2009 saya diajak Sugiono, tangan kanan Pak Prabowo Subianto, untuk bergabung di Partai Gerindra. Tidak ada kata menyerah dalam perjuangan ini," ungkap Benny.
Benny menegaskan bahwa dengan terpilihnya pasangan Anton-Benny, Kabupaten Simalungun akan sejalan dan selaras dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. "Tidak mungkin pemerintah daerah bisa berkembang jika tidak ada konektivitas dengan pemerintah pusat," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Hasusuran Purba Dasuha dari Kecamatan Panombean Panei menyatakan komitmen untuk memenangkan pasangan Anton-Benny dalam Pilkada Simalungun.
Acara ramah tamah dan silaturahmi ini diakhiri dengan doa bersama dan komitmen kuat dari para tokoh adat dan masyarakat Dapil 6 untuk mendukung pasangan H. Anton Saragih dan Benny Gusman Sinaga demi kemajuan Simalungun.(ES)
