Dalam arahannya, Wali Kota Gunungsitoli menyampaikan bahwa menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) adalah sebuah kebanggaan sekaligus mengandung fungsi juang yang sangat besar dan eksistensi dari Paskibraka menjadi salah satu wujud pembinaan generasi muda dalam menggelorakan semangat kebangsaan, cinta tanah air, bela negara, kepeloporan, kepemimpinan, disiplin serta berbudi pekerti luhur.
“Sebagaimana ikrar yang kalian ucapkan serta prosesi mencium Bendera Merah Putih kiranya senantiasa diingat serta jiwa nasionalisme, patriotisme dan kepemimpinan tetap dijaga dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat memberikan energi positif bagi teman-teman generasi muda lainnya dan kepada masyarakat,” jelas Wali Kota.
“Demikian juga kepada para pembimbing, pelatih dan panitia, saya menyampaikan penghargaan serta mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah serta kesabaran dalam membimbing putra putri terbaik Kota Gunungsitoli untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera pada hari Ulang Tahun Ke- 79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024 Kota Gunungsitoli. Apabila selama proses latihan berlangsung terdapat kesalahan ataupun kekeliruan semoga dapat dijadikan sebagai pembelajaran dan untuk lebih baik dimasa yang akan datang. Mudah-mudahan jiwa kepemimpinan kepeloporan dan semangat bela negara yang telah ditanamkan selama proses latihan dapat tumbuh kuat sehingga anak-anak kita ini menjadi generasi emas dengan kontribusi kepada bangsa yang luar biasa melalui bidang masing-masing,” pungkasnya
Pengukuhan Paskibraka selanjutnya ditandai dengan penyematan lencana dan pemasangan kendit kepada pemimpin upacara oleh Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, SE,M.Si selaku pembina upacara dan diakhiri dengan menyalami semua anggota PASKIBRAKA yang telah dikukuhkan.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Drs.Oimonaha Waruwu, Forkopimda, serta para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli, Ketua TP. PKK Kota Gunungsitoli, Orang tua Paskibraka, dan Hadirin Lainnya.(Red)
