dailysatu.id - Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menegaskan anggota yang terlibat apalagi membeking peredaran narkoba dan kejahatan lainnya akan dipecat.
"Polisi tidak bisa memberikan ruang kepada para pelaku narkoba dan kejahatan lainnya. Saya akan pecat," kata Irjen Whisnu Hermawan Februanto kepada wartawan saat melakukan kunjungan ke Warkop Jurnalis di Jalan Agus Salim, Medan, Rabu (7/8/2024) malam. Kunjungan ini dilakukan untuk mempererat hubungan antara Kapolda Sumut dan para wartawan di Kota Medan.
Kapolda mengungkapkan, selain pemberantasan narkoba juga kejahatan jalanan seperti begal dan yang menjadi perhatian utama bagi Polri. Hal ini sejalan dengan perhatian nasional terhadap kejahatan jalanan dan peredaran narkoba.Kedatangan Kapolda ditemani Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana, Dir Intelkam Kombes Dwi Indra Maulana, Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi serta Kakorspripim Kapokda Kompol Bellen.Kapolda mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk menjalin silaturahmi dengan rekan-rekan jurnalis.
"Saya datang ke warkop jurnalis ini untuk bersilaturahmi dengan rekan-rekan jurnalis, berikan masukan dan kritik yang membangun agar supaya Polri dalam hal ini Polda Sumut dapat lebih meningkatkan kinerja, " ujar Kapolda.
Dalam obrolan dengan para wartawan, Kapolda menyampaikan pentingnya kerja sama antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan media massa dalam menyukseskan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan segera digelar di Sumut-Aceh serta Pilkada serentak."Polri bertanggung jawab dalam menjaga keamanan, terutama bagi para atlet dan tamu yang akan hadir di Sumut untuk menyaksikan PON," katanya.
Irjen Whisnu Hermawan Februanto yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PON XXI Aceh- Sumut ini mengatakan, dirinya setiap saat mengecek venue dan perlengkapan serta infrastruktur bagaimana supaya perhelatan PON berjalan aman dan lancar.Setiap Kapolres yang terlibat dan menjadi tempat penyelenggaraan PON harus benar-benar serius dan mengecek sejauhmana persiapan. "Mereka setiap saat harus melaporkan perkembangan dan kendala kepada saya," tegasnya.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa akan ada sepuluh lokasi tempat penyelenggaraan PON di Sumut. Oleh karena itu, pihak kepolisian akan mengamankan setiap lokasi tersebut.Adapun kabupaten/kota yang menjadi tempat PON adalah Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Sergai, P.Siantar, Simalungun, Toba, Tanah Karo, Samosir dan Binjai."Kami akan mendirikan pos-pos keamanan dan melaksanakan patroli untuk memastikan keamanan para atlet dan tamu," jelasnya.
Disetiap venue, sebut Kapolda, akan dipasang CCTV untuk mempermudah monitoring.Terkait infrastruktur jalan untuk perhelatan sepeda yang akan dilaksanakan mulai dari Kab Sergai hingga Parapat, Kapolda memastikan, telah koordinasi dengan dinas PUPR.
"Semua jalan yang akan dilalui pesepeda akan dimuluskan. Pengamanan ditempat-tempat atau disepanjang jalan yang dilalui menjadi tugas Polri dibantu TNI," pungkasnya.(ds/red).