Notification

×

Pj Bupati Dairi Hadiri Rakernas Apkasi: Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Iklusif dan Berkelanjutan

Kamis, 11 Juli 2024 WIB Last Updated 2024-07-11T04:41:28Z

dailysatu.id- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ke-XVI, APKASI Otonomi Expo (AEO), dan APKASI Procurement Network  tahun 2024 di Jakarta, Convention Center, Rabu (10/7/2024). 


Acara ini turut dihadiri Mendagri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. 


Rakesnas Apkasi turut dihadiri Bupati, Penjabat (Pj) Bupati seluruh Indonesia. Rakesnas tersebut juga dihadiri Pj Bupati Dairi Surung Charles Bantjin. 


Di sela kegiatan, Pj Bupati Dairi Surung Charles Bantjin mengatakan, Rakernas Apkasi tahun 2024 ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. 


Menurut Pj Bupati Dairi, Presiden menyampaikan beberapa pesan kepada pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan memanfaatkan potensi daerahnya. 


Selain itu, kata Pj Bupati, Presiden juga menyampaikan perkembangan geopolitik dunia, hingga gelombang El-Nino. 


Pj Bupati mengatakan, Rakernas tersebut dirangkai dengan pengarahan dan diskusi dengan tema akselerasi perencanaan pembangunan pusat daerah untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi iklusif dan berkelanjutan. 


"Dalam diskusi juga membahas kolaborasi pusat-daerah meningkatkan investasi berkelanjutan," ujar Surung Charles Bantjin. 


Sementara Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, Rakesnas dilaksanakan mulai tanggal 10 – 12 Juli 2024. 


Menurut dia, APKASI akan melaksanakan event Rakernas APKASI, Otonomi Expo yang akan diikuti pemerintah kabupaten, provinsi, kementerian, perusahaan swasta nasional dan multi nasional. 


Tujuan dilaksanakan Rakernas APKASI 2024 selain mengevaluasi program kerja, dan menetapkan arah kebijakan program kerja Apkasi. 


"APKASI Otonomi Expo bertujuan untuk mempromosikan berbagai produk unggulan daerah, aneka komoditi dan peluang investasi daerah, dan destinasi wisata guna meningkatkan perekonomian daerah," kata Sutan dalam laporannya.(Hartono)