dailysatu.id - Dalam rangka Percepatan Penanganan Stuting, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui Dinas Kesehatan melaksanakan kegiatan Pemberian PMT Lokal kepada Bayi dan Balita yang dipusatkan di Puskesmas Salak (22/07/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Pakpak Bharat dr. Thomas, MM menjelaskan, pemberian PMT Lokal ini merupakan bagian dari kegiatan Intervensi Serentak Bersama Provinsi Sumatera Utara guna menekan angka stunting di Provinsi Sumatera Utara.
"Kita berharap dengan banyak kegiatan seperti ini, bisa membantu kita untuk segera keluar dari masalaha stunting," jelas dr. Thomas.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni melaunching Gerakan Serentak Penanganan Stunting se Sumatera Utara, yang diharapkan bisa membantu mempercepat penanganan stunting Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan.
"Melalui gerakan serentak ini, kita harapkan dapat mempercepat penanganan kasus stunting di daerah ini,"ucap Agus Fatoni.
Dalam kesempatan ini, Fatoni memberikan sejumlah arahan penting yang perlu ditindaklanjuti. Pertama, Bupati/Walikota perlu segera memanfaatkan data super prioritas dalam melakukan intervensi/pendampingan makanan masuk ke mulut.
Selain itu, Penjabat Gubernur juga berjanji akan segera mengeluarkan Surat Edaran Gubernur tentang intervensi balita bermasalah gizi, serta meminta untuk segera menerbitkan Surat Edaran Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi yang ditujukan kepada Ketua TPPS Kabupaten/Kota tentang perintah melaksanakan pertemuan dengan Kepala Puskesmas terkait update pelaksanaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan dana salur Puskesmas untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal sebulan dua kali.(Tumanggor)
