dailysatu.id - Guna melestarikan budaya Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bersama Universitas Gaja Mada menggelar kegiatan Workshop Pelestarian Budaya dibalai Sada Arih, Senin 15 Juli 2024.
Kegiatan tersebut dihari oleh oleh Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Jalan Berutu, S.Pd, MM.
Dalam kata sambutannya Sekda Jalan Berutu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat sangat peduli dengan pelestarian budaya Daerah, seperti dijabarkan dalam Misi kelima Bupati Pakpak Bharat, yakni meningkatkan dan menguatkan pelestarian dan diplomasi budaya Daerah.
Kami yakin bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab kita bersama, dan Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya ini.
Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kerjasama dengan Universitas Gajah Mada serta partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Melalui sinergi ini, kita bisa memastikan bahwa mejan tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.
Sejumlah tokoh dan pemerhati budaya, kalangan pelajar, Pemerintah Desa dan pemangku kepentingan lainnya turut mengikuti Workshop ini, yang diharapkan bisa membangun sebuah pemahaman Bersama akan pentingnya upaya pelestarian warisan budaya serta menggali nilai-nila adat dan budaya Pakpak.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Ilmu Budaya UGM, Mimi Savitri, M.A., Ph..D. mengungkapkan, pelaksanaan Workshop ini juga merupakan bagian dari proyek kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dengan Universitas Gajah Mada tentang Penelitian Ekskavasi Arkeologi Pakpak Bharat.
Rekomendasi-rekomendasi yang didapatkan dalam workshop ini akan menjadi dasar acuan kami dalam mengmbil langkah kebijakan dalam upaya melestarikan Mejan, baik tentang tatacara pemeliharaan dan sebagainya.(Tumanggor)