dailysatu.id - Kunjungan Kerja (Kunker) Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli SE, M.Si di Kecamatan Gunungsitoli pada Jumat (28/6/2024) kini menjadi buah bibir di tengah masyarakat.Keterangan Foto: Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli SE, M.Si saat melaksanakan Kunker.
Betapa tidak, Kepala Desa dan Lurah aktif menjabat di wilayah Kecamatan Gunungsitoli disebut menanggulangi semua biaya Kunker Walikota yang berlangsung selama satu hari.
Kabar itupun dibenarkan Camat Gunungsitoli, Berkat Sepakat Hulu ST, MSP, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya Jalan Pancasila, Desa Mudik, Kecamatan Gunungsitoli, Senin (1/7/2024).
Meski begitu, Camat menerangkan bahwa penggalangan dana untuk membiayai Kunker Walikota tersebut berdasarkan kesepakatan Kepala Desa dan Lurah tanpa ada paksaan.
Merasa penasaran, wartawan menghubungi Meriah Zebua Kasubbag Rumah Tangga dan Perlengkapan Kepala Daerah pada Bagian Umum Pemerinta Kota Gunungsitoli, Rabu (3/7/2024).
Melalui sambungan telepon WhatsApp, Meriah menjelaskan bahwa pada dasarnya anggaran pelaksanaan Kunker Kepala Daerah tidak ada tersedia.
"Kalau untuk anggaran kunjungan kerja Kepala Daerah tidak ada tersedia pak," ucapnya.
Namun ketika wartawan membacakan tugas Kasubbag Rumah Tangga dan Perlengkapan sesuai yang terpajang di kantor Walikota Gunungsitoli, Meriah menegaskan anggaran hanya bagi tamu kepala daerah.
"Iya benar, tapi kalau ada tamu saja. Saya lagi di jalan pak, lebih baik kita tidak komunikasi via telepon," kata Meriah gugup sembari mengakhiri pembicaraan.
Di lain sisi, berdasarkan spanduk informasi yang terpajang di kantor Walikota Gunungsitoli Kasubbag Rumah Tangga dan Perlengkapan Kepala Daerah memiliki tujuh fungsi dan tugas.
Dimana pada poin (b), melaksanakan penyediaan akomodasi, jamuan, makanan dan minuman untuk kegiatan Pemerintah Daerah, tamu Pemerintah Daerah serta rapat-rapat.
Sedangkan pada poin (g), melaksanakan penyiapan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Daerah.
Di tempat terpisah, seorang ASN Pemerintah Kota Gunungsitoli yang tidak mau namanya ditulis menyebut Alm. Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua tidak pernah menerima bahkan meminta sumbangan terhadap Kepala Desa maupun Lurah saat melaksanakan Kunker.
"Sepengetahuan saya, Alm. Walikota Gunungsitoli sebelumnya tidak pernah menerima bantuan Kades dan Lurah dalam melaksanakan Kunker atau apapun kegiatan Pemerintah Daerah. Tapi kalau sekarang terjadi seperti diberitakan media, saya tidak paham,"ujarnya singkat. (Red/Zeb)