Dalam kunjungannya ke pasar tradisional, Babinsa tersebut melakukan survei menyeluruh terhadap harga beras dari berbagai jenis dan kualitas. Hasil pengecekan menunjukkan adanya kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir.
Sertu Supriyadi juga berbicara dengan pedagang dan masyarakat setempat untuk memahami penyebab dari kelangkaan dan kenaikan harga beras tersebut. Beberapa faktor yang diidentifikasi termasuk cuaca ekstrem yang memengaruhi produksi pertanian lokal, jauhnya jarak yang di tempuh yang mengakibatkan biaya transportasi meningkat, serta spekulasi dari para tengkulak.
Dalam tanggapannya, selaku Babinsa menegaskan komitmen Koramil untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam mencari solusi yang tepat guna mengatasi masalah ini. Upaya-upaya yang diusulkan meliputi peningkatan produksi pertanian, pengawasan terhadap tengkulak, dan pengaturan distribusi beras secara adil dan transparan.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi ini. Babinsa menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama dalam menghadapi tantangan ekonomi seperti ini. Langkah-langkah konkret sedang dipertimbangkan oleh pihak terkait untuk menangani kelangkaan dan kenaikan harga beras dengan segera.
Babinsa akan terus memantau perkembangan situasi ini serta berupaya memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.(hartono)
