Namun kali ini aksi tawuran yang terjadi sudah mengarah keanarkis, para pelaku tawuran juga merusak rumah warga dan menjara sejumlah barang seperti pagar, pintu dan steling warga.
Salah satu warga Juraida (54) mengatakan, aksi tawuran sudah semakin meresakan para pelaku sudah mulai melempari kaca jendela dan menjara sejumlah barang milik warga di Jalan Belanak.
"Tadi malam memang gila orang itu, lampu jalan dimatikan dan anak - anak Jalan Bawal merusak rumah warga dengan cara melempari kaca - kaca jendela dan menjara pagar warga. Bahkan sejumlah seteling jualan warga dirusak,"ucapnya.
Menurut Juraida, tawuran bermula saat puluhan remaja yang berasal dari Jalan Bawal mendatangi jalan Belanak dengan membawa senjata tajam dan membuat onar.
"Anak Jalan Belanak yang duluan menyerang kesini, karena pas tawuran itu anak - anak jalan bawal lagi tak berada diluar rumah. Mereka keluar karena anak Jalan Belanak melempari rumah warga dan merusak sebuah kedai warga,"sebutnya.
"Aksi tawuran berlangsung selama hampir tiga jam, pihak kepolisian dan kecamatan yang datang tak bisa berbuat banyak hanya bisa melihat saja,"tambahnya.
Juraida berharap, pihak kepolisian bisa bertindak tegas terhadap para pelaku tawuran yang telah meresahkan tersebut.
"Dulu waktu sempat aksi tawuran tak ada lagi karena sempat ditangkapi semua pelaku tawuran, tapi sekarang tawuran mulai lagi kami warga semakin resah dan ketakutan. Saya berharap pihak kepolisian bisa bertindak tegas sehingga aksi tawuran tak lagi ada,"harapnya.(Her)
