dailysatu.id - Dalam rangka meningkatkan percepatan penanganan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, dalam hal ini Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin bersama Forkopimda dan seluruh stakeholder melakukan pencanangan (kickoff) gerakan intervensi serentak pencegahan stunting Kabupaten Dairi Tahun 2024.
Acaranya dipusatkan di Balai Desa Pangaribuan, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Senin (10/6/2024).
Kegiatan serupa juga dilakukan secara serentak di seluruh Wilayah Sumatera Utara yang dipusatkan di Kabupaten Langkat dan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubsu, Hasanudin dan diikuiti oleh seluruh kabupaten/kota melalui zoom .
Pj Bupati Surung Charles Bantjin juga menyempatkan diri mengunjungi kegiatan penimbangan bayi, pengukuran dan intervensi serentak di 3 lokasi berbeda, antara lain Desa Pangaribuan, Desa Sungai Raya, dan Desa Lae Nuaha, Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Usai kunjungan, Pj Bupati Charles Bantjin menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Dairi selama ini, termasuk mengambil peran menurunkan angka stunting di Sumut hingga mencapai satu digit.
"Sebagaimana target yang disampaikan bapak Pj gubsu untuk mencapai satu digit, hari ini kita pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, verifikasi, dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, balita, dan calon pengantin," ujarnya saat meninjau kegiatan di Posyandu.
Dalam proses pencanangan ini kata Surung Charles Bantjin diharapkan intervensi serentak seperti hari ini bisa berjalan baik tidak hanya di Kecamatan Sinehu, namun secara menyeluruh di Kabupaten Dairi.
Dikatakannya, dengan jumlah SDM yang luar biasa yang terdiri dari kader kesehatan,dan kader pendamping desa yang mumpuni disetiap lini sampai ketingkat desa akan mampu menuntaskan prevalensi menjadi lebih baik.
"Kami berharap kolaborasi seperti dari Forkopimda dan seluruh OPD hingga ke pemerintahan desa, dapat menghasilkan yang lebih baik. Sekali lagi, sebagaiaman disampaikan oleh Pj Gubsu targetnya adalah satu digit.(Hartono)