Ada pun yang dikutip berupa sampah organik dan non organik. Dan yang dominan adalah sampah berjenis non organik. Selanjutnya sampah yang telah terkumpul selanjutnya di bawa ke tempat pembuangan akhir ( TPA) di angkut mengunakan truk sampah milik Pemko Medan.
Dirpolairud Polda Sumut Kombes (Pol) Rudi Rifani didampingi Kabag Bin Opsnal AKBP Jenda K. Sitepu, mengatakan kegiatan gotong royong bersih laut dan pantai ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati hari laut se-dunia ( Ocean Day 2024)
" Kita menggandeng HNSI Kota Medan, Karang Taruna Belawan dan Relawan Tim Wak Young Sumatera Utara dalam kegiatan bergotong royong ini. Dengan harapan mereka mampu menyampaikan pesan baik dari hari laut kepada nelayan," jelas Dirpolairud Polda Sumatera Utara.
Selain itu juga, Rudi Rifani, pihaknya mengajak seluruh masyarakat pesisir untuk menjaga kebersihan lingkungan dan pantai dengan cara tidak membuang sampah sembarang.
Sementara itu Ketua DPC HNSI Kota Medan Abdulrahman mengatakan sampah yang terkumpul umunya berupa sampah plastik ( non organik) yang kemungkinan besar berasal dari masyarakat yang buang sampah sembarang.
" Laut merupakan tempat tinggal dan berkembang ikan yang merupakan sumber protein dan gizi yang dibutuhkan manusia.Jika laut rusak maka kita semua kena imbasnya. Untuk itu kita harus bertanggung jawab untuk menjaga laut dan pantai agar tetap bersih serta bisi menjadi tempat ikan berkembang biak," jelas Abdulrahman. (Ril)
