dailysatu.id – Dosmar Banjarnahor, Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) dinilai layak menyandang Bapak Pembangunan Humbang Hasundutan.
Bupati Dosmar layak menyandang itu, karena dinilai sebagai sosok inspiratif yang telah memberikan kontribusi dan dedikasi dalam pembangunan di daerah itu.
Hal itu disampaikan sejumlah tokoh masyarakat, yakni Erikson Simbolon, Dirman Sinambela, Sabam Purba, dan Ramli Simbolon secara terpisah kepada media, Jumat (12/4/2024).
Dikatakan Erikson Simbolon, Dosmar yang sudah dua periode itu merupakan sosok sederhana dan disiplin. Menurutnya, jasa Dosmar yang sudah dua periode itu cukup besar dalam meletakkan pondasi pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan.
“Bisa kita lihat, pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), ini supaya masyarakat dengan mudah mengurus segala adminitrasi, mulai pengurusan KTP, akte lahir, pajak kendaraan, dan lainnya,” kata Erikson salah satu tokoh masyarakat kota Doloksanggul.
Selain itu, lanjut mantan anggota DPRD ini, Dosmar membuka hubungan komunikasi dengan baik ke pemerintah pusat dalam hal program pemerintah pusat mulai program pertanian diantaranya pembangunan food estate hingga TSTH2.
“Bisa kita rasakan sekaitan pembangunan food estate jalan sudah berhotmix sampai berkilo-kilo meter. Apalagi, jalan menuju TSTH2. Masyarakat yang tinggal disekitaran pembangunan itu menikmatinya. Dan masih banyak yang sudah beliau kerjakan untuk Humbahas. Maka, tidak berlebihan bila Dosmar menyandang sebagai Bapak Pembangunan,” ujarnya.
Tokoh masyarakat lainnya, Dirman Sinambela mengaku bangga melihat sosok Dosmar dan layak dijuluki Bapak Pembangunan. Karena perhatiannya untuk membangun Humbahas menjadi bagus.
Dimana, kata dia, perhatian Dosmar membangun Humbahas selain tidak hanya fokus pada infrastruktur, juga memiliki perhatian cukup besar terhadap dunia pendidikan.
“Dosmar dalam periode keduanya ini menggalakkan pembelajaran metode gasing yang digagas oleh Prof Yohanes Surya terhadap anak-anak, mulai tingkat sekolah dasar hingga menengah di Humbahas. Dan terbukti atas perhatiannya pada dunia pendidikan, daerah-daerah lain mengikuti cara perhatiannya hingga dari metode pembelajaran gasing ini masuk program pendidikan nasional,” katanya.
Lebih lanjut Dirman mengatakan, selain perhatian pada dunia pendidikan, Dosmar juga memberikan perhatian kepada siswa yang berprestasi dengan memberikan beasiswa.
“Apalagi memberikan bantuan kepada petani berupa alat pertanian, dan memberikan bantuan bedah rumah. Bisa kita lihat bantuan-bantuan bedah rumah, masyarakat Humbahas banyak yang merasakan,” terang Dirman.
Dia juga menambahkan, riwayat perjalanan karir Dosmar dalam pemerintahan sangat bagus. 7 (tujuh) kali Humbahas mendapat penghargaan WTP dalam keuangan dari BPK RI, dan juga mendapat piagam dan dua kali memperoleh piala Adipura. ” Maka itu, hal wajar jika beliau dijuluki selaku Bapak Pembangunan,” tambah Dirman.
Sabam Purba, salah satu tokoh masyarakat dari Saitnihuta mengaku upaya Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor melakukan pembangunan merata diseluruh Kecamatan.
“Kami dari masyarakat Saitnihuta merasakan pembangunannya, selain itu, sudah kita lihat dimana-mana pembangunan berhotmix,” ungkapnya.
Menurut dia, dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi perhatian utama Bupati Humbahas pada jabatan dua periodenya ini maka perekonomian petani meningkat.
“Beliau konsisten merealisasikan pengaspalan jalan Kabupaten yang menyentuh langsung masyakarat pedesaan. Dari pembangunan jalan antar desa merupakan mendongkrak ekonomi petani,” katanya.
Ramli Simbolon, menambahkan bahwa apa yang telah ditorehkan Bupati Dosmar Banjarnahor
menjadi hal yang layak diberikan apresiasi penobatan sebagai bapak pembangunan.
“Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor benar-benar menumpahkan hati dan pikiranya untuk kemajuan Kabupaten Humbahas dari baik menjadi terbaik. Membangun dengan hati yang bersih, tulus, dan ikhlas demi Humbahas,” ucap Ramli.
Perhatian Dosmar, lanjut Ramli mengatakan, terlihat juga dari perhatian kepada pembangunan gereja. Dimana, Bupati memberikan bantuan pembangunan rumah ibadah, mulai pembangunan ibadah gereja Katholik, maupun pembangunan ibadah lainya.
“Kita akui memang beliau sangat gigih bekerja untuk Humbahas. Jadi, kedepannya Humbahas ini tidak boleh dipimpin oleh orang orang yang hanya memanfaatkan kekayaan alam tetapi pemimpin-pemimpin Humbahas harus diisi oleh orang orang yang mempunyai visi untuk membangun, seperti beliau,” ungkapnya.
Chandra Mahulae, salah satu tokoh pemuda juga menambahkan, sosok Dosmar sudah layak dinobatkan menjadi Bapak Pembangunan. Ia mengusulkan itu, dikarenakan Dosmar sosok peduli terhadap kemajuan sumber daya manusia, salah satu program beasiswa untuk mahasiswa yang tidak mampu dan berprestasi, selain dari perhatian ke infranstruktur.
“Selain pembangunan fisik, pak Bupati Dosmar mengedepankan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan program beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu dan berprestasi. Dan, ini sudah banyak anak muda yang saat ini melanjutkan ke perguruan tinggi dengan bantuan prorgam beasiswa tersebut. Maka itu, tidak salah pak Bupati Dosmar dapat julukan dari masyarakat Humbahas sebagai Bapak Pembangunan,” pungkasnya.
Bukan hanya itu, diketahui Bupati Dosmar mendatangkan Bedah rumah 10.000 unit lebih ke Humbahas, Pembukaan lahan terlantar menjadi produktif karen mekanisasi alsintan, meningkatnya produktivitas petani karena pertanaman jagung, penyambungan air bersih semakin meningkat, pembangunan sanitasi hampir 100% dan juga peningkatan IPM secara significant.
Dimasa kepemimpinan Dosmar Banjarnahor, Kabupaten Humbahas menghasilkan peningkatan kemajuan yg lebih significant di sekitar danau toba, dimana diketahui sebelumnya sangat jauh tertinggal.(Carlos)